Balikpapan – Menjelang Hari Bhayangkara Ke-77, Polda Kaltim menggelar kegiatan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dengan Tema “77 Ribu Telapak Tangan Anak Bangsa Untuk Kehidupan”, Kamis, (22/06/23).
Kegiatan tersebut yang digelar Di Gedung Mahakam Polda Kaltim tersebut, dihadiri langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si., Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Drs. Mujiyono, S.H., M.Hum., Para Pejabat Utama Polda Kaltim, serta staf Biddokes Polda Kaltim dan Para Peserta Pelatihan yang mengikuti kegiatan tersebut.
Pelatihan bantuan hidup dasar ini merupakan upaya nyata dalam memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Dalam kegiatan tersebut, para peserta diberikan pelatihan dan pengetahuan oleh Instruktur dari Biddokes Polda Kaltim tentang teknik-teknik pertolongan pertama yang dapat menyelamatkan nyawa dalam berbagai keadaan darurat seperti tindakan pertama yang harus dilakukan dalam keadaan darurat seperti resusitasi jantung-paru (CPR), penanganan pendarahan, posisi pemulihan, dan tindakan darurat lainnya.
Kapolda Kaltim menyampaikan bahwa pentingnya pelatihan bantuan hidup dasar sebagai bekal dalam menghadapi keadaan darurat di kehidupan sehari-hari. Beliau juga menekankan betapa pentingnya kesiapan dan kesadaran masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama yang tepat saat kejadian yang memerlukan bantuan darurat.
Wakapolda Kaltim juga turut memberikan apresiasi atas kegiatan ini dan menyatakan bahwa pelatihan bantuan hidup dasar merupakan investasi berharga bagi generasi muda. Beliau berharap bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh anak-anak dan remaja dalam pelatihan ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan keselamatan.
Diharapkan bahwa pelatihan bantuan hidup dasar ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada peserta, tetapi juga dapat menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan tersebut kepada keluarga dan masyarakat sekitar. Dengan begitu, jumlah “telapak tangan” yang siap memberikan pertolongan dalam situasi darurat akan semakin bertambah, menjadikan Kaltim sebagai daerah yang siap menghadapi berbagai keadaan darurat dengan cepat dan tepat, Tutupnya.